JAKARTA. Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menargetkan bisa mencetak 500 koperasi modern pada 2024. Selain itu, Teten juga berharap koperasi bisa menyumbang 5,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, Teten menyadari pengembangan koperasi tak mudah karena ada rintangan besar yaitu pandemi Covid-19. Pandemi dinilai telah mengubah pola aktivitas, demografi, hingga disrupsi kemudahan akses teknologi. “Menghadapi tiga disrupsi itu, koperasi ditargetkan berkontribusi 5,5 persen terhadap PDB nasional dan terwujud 500 koperasi modern pada tahun 2024 nanti seperti yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024,” kata Teten dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 secara virtual, Senin (12/7/2021).
Adapun tagline Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-74 Tahun 2021 adalah "Untung Bareng Koperasi", sebagai optimisme semangat membangun koperasi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, Teten mengakui koperasi belum sepenuhnya menjadi pilihan utama kelembagaan ekonomi rakyat. Dia bilang, partisipasi penduduk menjadi anggota koperasi masih rendah, yakni 8,41 persen, masih di bawah rata-rata dunia yang mencapai 16,31 persen. Untuk mencapai target 500 koperasi modern pada 2024, Teten mengungkapkan beberapa langkah strategis yang dilakukan Kemenkop UKM yaitu transformasi kelembagaan dan usaha koperasi, memberi kemudahan bagi koperasi utamanya dalam pembiayaan, mendorong perubahan mindset entrepreneurship koperasi, transformasi ke digital, dan memperkuat pengawasan melalui reformasi pengawasan koperasi.
“Dukungan pemerintah terhadap koperasi berupa digitalisasi, melalui peluncuran IDX COOP (Portal Inovasi Koperasi) pada tahun 2020 yang mendokumentasikan berbagai gagasan dan praktik inovasi perkoperasian,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Targetkan Cetak 500 Koperasi Modern pada 2024", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2021/07/12/120100026/pemerintah-targetkan-cetak-500-koperasi-modern-pada-2024.
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Yoga Sukmana
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
1. Membangitkan daya saing daerah.
2. Menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata.
3. Mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat yang menjungjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
4. Mengoptimalkan tata kelola pemerintah melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan perinsip keadilan dan keberpihakan pada kelompok masyarakat lama.
© 2021 by Dinas KUKM Kabupaten Bandung. All Rights Reserved.